Analisis Saham* - Alphabet Inc. (GOOG)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Alphabet Inc. adalah perusahaan induk yang mengoperasikan berbagai perusahaan melalui dua segmen utama: Google dan Other Bets. Segmen Google mencakup produk seperti iklan, Android, Chrome, Google Cloud, Google Maps, Google Play, Pencarian, dan YouTube. Segmen Other Bets mencakup bisnis seperti Access, Calico, CapitalG, GV, Verily, Waymo, dan X. Didirikan oleh Lawrence E. Page dan Sergey M. Brin pada 2 Oktober 2015, Alphabet berkantor pusat di Mountain View, California. Alphabet akan mengumumkan pendapatan kuartal kedua tahun 2024 pada 23 Juli 2024, dengan ekspektasi tinggi dari investor dan analis.

Berdasarkan grafik saham GOOG saat ini:

Analisis Teknikal

  • GOOG berada dalam bullish trend dalam jangka panjang dan menengah, dengan baru saja mencetak all time high pada area $193.

  • Setelahnya, GOOG membentuk double bottom pada lower timeframe dan pada minggu kedua Juli mulai retrace dan breakout support H4 pada $184.

  • Kini GOOG yang sudah menciptakan support di area Fibonacci 61.8% berpotensi untuk bergerak lebih tinggi, mengukuhkan struktur higher lows di area $180.

  • Support selanjutnya berada pada $180 dan $172.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $176-$184 yang merupakan fibonacci level 38.2%-78.6%.

  • Stop Loss (SL): Di level $170, di bawah support $172 dan di bawah Fibonacci 100%, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $190, $200 serta $207 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $180 dan harga turun ke SL ($170), kerugian potensial $10 per saham, atau sekitar -5.56%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($190): keuntungan potensial adalah $10 per saham, atau sekitar +5.56%.

    • Ke target kedua ($200): keuntungan potensial adalah $20 per saham, atau sekitar +11.11%

    • Ke target ketiga ($207): keuntungan potensial adalah $27 per saham, atau sekitar +15%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Pada kuartal pertama tahun 2024, Alphabet melaporkan pendapatan sebesar $80,54 miliar, melebihi ekspektasi sebesar $1,84 miliar. Laba per saham (EPS) tercatat sebesar $1,89, mengalahkan perkiraan sebesar $0,39. Dengan kinerja ini, ekspektasi terhadap pendapatan kuartal kedua juga tinggi. Para analis memperkirakan Alphabet akan melaporkan EPS sebesar $1,85 untuk kuartal kedua tahun 2024, meningkat dari $1,44 pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan diharapkan mencapai $84,20 miliar, meningkat dari $74,60 miliar pada tahun sebelumnya. Pendapatan Google Cloud diproyeksikan mencapai $10,08 miliar, naik 25,5% dari periode yang sama tahun lalu, mencerminkan pertumbuhan yang kuat di segmen ini.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Google baru-baru ini membatalkan rencana untuk menghapus cookies di peramban Chrome setelah mendapat dorongan balik dari industri dan regulator. Sebagai gantinya, Google akan meminta pengguna Chrome untuk memutuskan apakah mereka ingin mengaktifkan atau menonaktifkan cookies, yang diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran dari perusahaan periklanan digital dan regulator. Selain itu, Google Cloud terus menjadi pendorong utama pertumbuhan Alphabet, dengan pendapatan meningkat 28,4% tahun ke tahun menjadi $9,6 miliar pada kuartal pertama 2024. Ekspektasi pendapatan untuk kuartal kedua diperkirakan mencapai $10,08 miliar. Inovasi produk juga terus berlanjut, dengan peluncuran ponsel flagship Pixel 9 dan Pixel 9 Pro serta ponsel lipat Pixel 9 Pro Fold, menegaskan strategi Google untuk mengendalikan narasi produk mereka. Alphabet juga menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan pelayaran Prancis CMA CGM untuk mempercepat adopsi kecerdasan buatan dalam operasi mereka, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan adaptabilitas terhadap fluktuasi pasar. Namun, Google menghadapi tantangan regulasi, termasuk penyelidikan oleh Otoritas Persaingan Italia terkait proses perolehan persetujuan pengguna, yang menuduh bahwa permintaan persetujuan Google memberikan informasi yang tidak memadai dan menyesatkan tentang penggunaan data pribadi.

Pandangan Analis

Analis umumnya memiliki pandangan positif terhadap saham Alphabet. Wedbush, misalnya, mengulangi peringkat Outperform dengan target harga $205, mengutip kekuatan berkelanjutan dalam pendapatan Pencarian Google. Analis Scott Devitt meningkatkan perkiraan pertumbuhan pendapatan Google Search dari 12% menjadi 12,8%, dengan pendapatan diperkirakan mencapai $47,75 miliar. Analis memperkirakan laba bersih tahun fiskal ini akan mencapai $7,61 per saham, naik 31,2% dari tahun sebelumnya, dan $8,61 per saham untuk tahun berikutnya, naik 13,1%. Target harga saham Alphabet berkisar antara $143 hingga $240 menurut Capital IQ, dengan Mizuho Securities menurunkan target dari $290 menjadi $205. Mayoritas analis memiliki pandangan positif terhadap saham Alphabet Inc. dengan 34 dari 61 analis memberikan rekomendasi "Strong Buy" dan tidak ada yang merekomendasi "Sell" atau "Strong Sell".

Kesimpulan

Alphabet Inc. menunjukkan kinerja keuangan yang kuat dan ekspektasi tinggi dari para analis menjelang pengumuman pendapatan kuartal kedua 2024. Dengan pendapatan yang diperkirakan mencapai $84,20 miliar dan EPS sebesar $1,85, perusahaan terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, terutama di segmen Google Cloud. Pembatalan rencana penghapusan cookies dan peluncuran produk inovatif seperti Pixel 9 dan Pixel 9 Pro memperkuat posisi Alphabet di pasar. Mayoritas analis memberikan pandangan positif, dengan rekomendasi "Strong Buy" dari 34 dari 61 analis. Target harga saham berkisar antara $143 hingga $240, mencerminkan optimisme terhadap prospek pertumbuhan Alphabet.

*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an off

Previous
Previous

Analisis Saham* - The Coca-Cola Company (KO)

Next
Next

Analisis Saham* - Verizon Communications Inc. (VZ)