Analisis Saham* - Johnson & Johnson (JNJ)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Johnson & Johnson (JNJ) adalah perusahaan kesehatan multinasional yang terkenal, dengan sejarah panjang dalam riset, pengembangan, dan penjualan produk-produk perawatan kesehatan. Perusahaan ini memiliki tiga segmen utama: Consumer Health, Pharmaceutical, dan Medical Devices. Pada hari kemarin (16/04), JNJ telah melaporkan hasil pendapatan dan kinerja keuangan mereka. Artikel ini akan mengulas dengan detail hasil pendapatan dan kinerja keuangan terbaru JNJ, serta isu terupdate yang mempengaruhi perusahaan ini, disertai dengan pandangan analis terhadap kinerja JNJ.
Berdasarkan grafik saham JNJ saat ini:
Analisis Teknikal Saham* Johnson & Johnson
Saham JNJ mengawali tahun dengan kecenderungan ranging dalam area yang cukup lebar antara $156 hingga $162.
Sampai akhirnya breakout dari area demand $154 yang membuat JNJ terpaksa turun lebih dalam, bahkan melewati support $146 yang telah terbentuk sejak Q4 2023 lalu.
Trend bearish dari JNJ semakin dikuatkan dengan moving average yang bersilangan turun, mengisyaratkan lower low yang mungkin terbentuk dalam jangka pendek.
Namun demikian, ada potensi saham bounce dari support $140 dan $136 yang menjadi area demand selanjutnya bagi saham JNJ.
Setup Trading
Rentang Beli: area $138-$142 yang merupakan key level support bagi JNJ.
Stop Loss (SL): Di level $132, di bawah support $136 dan di bawah level invlidasi dari pola inverse quasimodo, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $154, $162 serta $174 sebagai area resistance utama.
Potensi Keuntungan dan Kerugian
Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $140 dan harga turun ke SL ($132), kerugian potensial adalah $8 per saham, atau sekitar -5.71%.
Potensi Keuntungan:
Ke target pertama ($154): keuntungan potensial adalah $14 per saham, atau sekitar +10%.
Ke target kedua ($162): keuntungan potensial adalah $22 per saham, atau sekitar +15.71%.
Ke target ketiga ($174): keuntungan potensial adalah $34 per saham, atau sekitar +24.29%.
Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.
Hasil Pendapatan dan Kinerja Keuangan
Pada kuartal terbaru, Johnson & Johnson (JNJ) melaporkan pendapatan dan kinerja keuangan yang menarik perhatian para investor.
Pendapatan:
Pendapatan JNJ mencapai $21.38 miliar, menunjukkan peningkatan sebesar 2.3% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, angka ini sedikit di bawah perkiraan analis yang sebesar $21.40 miliar.
Segmentasi Pendapatan:
Segmen Consumer Health JNJ mencakup produk-produk untuk perawatan bayi, perawatan gigi, kecantikan, obat-obatan bebas, kesehatan wanita, dan perawatan luka. Segmen ini memainkan peran penting dalam kontribusi pendapatan keseluruhan perusahaan.
Segmen Pharmaceutical JNJ fokus pada berbagai bidang terapeutik, seperti imunologi, penyakit menular, neurosains, onkologi, dan lainnya. Produk-produk farmasi JNJ memiliki pangsa pasar yang kuat di berbagai kategori terapeutik.
Segmen Medical Devices JNJ menyediakan produk untuk berbagai kebutuhan medis, termasuk ortopedi, bedah, kardiovaskular, dan neurovaskular. Kontribusi pendapatan dari segmen ini juga signifikan bagi JNJ.
Earnings Per Share (EPS):
JNJ melaporkan laba bersih sebesar $5.354 miliar, atau $2.20 per saham, dibandingkan dengan kerugian $491 juta, atau 19 sen per saham, pada periode yang sama tahun sebelumnya. EPS yang disesuaikan mencapai $2.71, melampaui perkiraan analis sebesar $2.64.
Tren Penjualan Produk:
Produk-produk unggulan JNJ, seperti Darzalex, Stelara, Tremfya, dan lainnya, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan penjualan perusahaan. Namun, beberapa produk menghadapi tekanan dari persaingan biosimilar dan generik, yang mempengaruhi pertumbuhan penjualan secara keseluruhan.
Update Terbaru JNJ
Selain hasil pendapatan dan kinerja keuangan terbaru, terdapat isu terupdate yang mempengaruhi JNJ. Beberapa di antaranya termasuk:
Pencabutan Produk:
Badan Pengawas Produk Kesehatan Afrika Selatan mencabut dua batch sirup batuk JNJ yang diproduksi di Afrika Selatan, namun belum ada laporan reaksi yang merugikan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap reputasi perusahaan di pasar internasional.
Pengembangan Produk Baru:
JNJ terus mengembangkan produk-produk baru di berbagai segmen bisnisnya, termasuk obat-obatan inovatif dan perangkat medis. Hal ini menjadi fokus utama perusahaan untuk mempertahankan daya saingnya di pasar global.
Akuisisi:
JNJ telah mengumumkan rencana untuk mengakuisisi perusahaan medis bernama Shockwave Medical dengan nilai sekitar $13.1 miliar. Akuisisi ini diharapkan akan memperkuat portofolio kardiovaskular JNJ dan meningkatkan posisinya di pasar medis.
Pandangan Analis dan Target Harga
Para analis memiliki pandangan yang beragam terhadap kinerja JNJ setelah laporan pendapatan terbaru. Meskipun terdapat beberapa tantangan, seperti persaingan produk generik dan biosimilar, JNJ terus menunjukkan kekuatan dalam portofolio produknya. Pandangan analis terhadap JNJ cenderung positif dalam jangka panjang, dengan melihat potensi pertumbuhan dari inovasi produk dan ekspansi pasar.
Sekitar 40% dari analis Wall Street secara rata-rata memberikan opini BUY untuk JNJ, sementara target harga yang diproyeksikan mencapai $175 yang mana masih 20% di atas harga sekarang. Namun, beberapa analis juga menekankan pentingnya untuk memantau perubahan pasar dan regulasi yang dapat mempengaruhi kinerja JNJ di masa mendatang.
Kesimpulan
Saham Johnson & Johnson (JNJ) secara teknikal memang mengalami tren bearish, namun ada potensi rebound dari level support. Meskipun hasil keuangan kuat, perusahaan dihadapkan pada isu pencabutan produk dan persaingan. Para analis cenderung positif dengan target harga $175. JNJ tetap menjanjikan sebagai salah satu pemain utama di industri kesehatan, meskipun risiko tetap ada. Investors dan trader harus memperhatikan perubahan pasar dan faktor-faktor lainnya untuk mengambil keputusan investasi yang tepat. Dengan portofolio produk yang solid dan rencana akuisisi baru, JNJ memiliki potensi pertumbuhan yang baik di masa depan, meskipun kondisi pasar yang dinamis memerlukan pemantauan yang cermat.
*Disclaimer:
This analysis is based on historical price movements and technical indicators. Investors are advised to conduct their own research and consult with financial advisors. The stock market is inherently volatile, and past performance does not guarantee future results. This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.
