Analisis Saham - Mondelez International, Inc. (MDLZ)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Industri cokelat saat ini menghadapi tantangan berat akibat lonjakan harga kakao yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Saham perusahaan yang bergantung pada komoditas ini mengalami tekanan, tetapi Mondelez (NASDAQ: MDLZ), salah satu pemain utama di industri makanan ringan, menunjukkan strategi yang kuat untuk menghadapi tantangan ini. Dalam laporan keuangan terbarunya, Mondelez menampilkan kekuatan dalam menentukan harga dan memberikan panduan positif untuk tahun 2025.

Berdasarkan grafik saham saat ini:

Analisis Teknikal

Saham MDLZ mengalami tekanan akibat kenaikan harga komoditas kakao, dimana saham terhempas hingga 20% selama setahun terakhir.
Sejak kuartal keempat 2024 hingga Januari 2025, saham terus mengalami pelemahan dan membentuk down trendline.
Namun akhirnya pada Februari ini, saham mulai menguat dan mampu breakout dari area resistance diagonalnya, walau masih tertahan di area resistance, namun ada kemungkinan MDLZ dapat melanjutkan rally jika bisa melewati area resistance $59..
Support selanjutnya pada $56 dan $54.

Setup Trading

Rentang Beli: area $57-$59 yang merupakan area demand.
Stop Loss (SL): Di level $53, di bawah support $54, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $63, $66 serta $70 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $58 dan harga turun ke SL ($53), kerugian potensial $5 per saham, atau sekitar -8.62%.
Potensi Keuntungan:

Ke target pertama ($63): potensi keuntungan $5 per saham, sekitar 8.62%.
Ke target kedua ($66): potensi keuntungan $8 per saham, sekitar 13.79%
Ke target ketiga ($70): potensi keuntungan $12 per saham, sekitar 20.69%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Mondelez: Raksasa di Pasar Cokelat dan Makanan Ringan

Mondelez adalah pemimpin global dalam industri makanan ringan, menempati posisi teratas dalam segmen biskuit dan peringkat kedua dalam pasar cokelat. Perusahaan ini memiliki portofolio merek terkenal seperti Cadbury, Milka, Toblerone, dan Lacta. Dengan jangkauan bisnis di lebih dari 150 negara dan pendapatan yang sebagian besar berasal dari pasar internasional, Mondelez memiliki diversifikasi yang kuat yang membantunya bertahan dalam kondisi pasar yang bergejolak.

Laporan Kinerja Kuartal IV 2024

Dalam laporan tahunannya, Mondelez mencatat pendapatan sebesar $36,4 miliar, naik dari tahun sebelumnya yang mencapai $36 miliar. Kinerja positif ini didukung oleh kenaikan harga jual, yang berhasil mengimbangi lonjakan biaya bahan baku, termasuk kakao. Namun, laba bersih perusahaan mengalami sedikit penurunan menjadi $4,61 miliar dari $5 miliar pada tahun sebelumnya, akibat perbandingan dengan keuntungan investasi yang besar di tahun sebelumnya. Strategi harga menjadi kunci utama keberhasilan Mondelez dalam menghadapi inflasi bahan baku. Berbeda dengan pesaingnya, Hershey (HSY), yang lebih konservatif dalam menaikkan harga, Mondelez lebih agresif dalam strategi ini karena memperhitungkan dampak elastisitas harga yang lebih rendah terhadap volume penjualan.

Outlook 2025 dan Tantangan Pasar Kakao

Mondelez optimis terhadap prospek keuangan tahun 2025, dengan target pertumbuhan pendapatan sebesar 5% dan arus kas bebas di atas $3 miliar. Meskipun harga kakao masih diperkirakan tetap tinggi akibat gangguan cuaca di Afrika Barat, Mondelez yakin dapat mengatasinya melalui kontrak derivatif dan program Cocoa Life yang bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan produksi kakao. Dalam hal neraca keuangan, Mondelez memiliki posisi yang cukup solid dengan kas lebih dari $1,3 miliar dan rasio utang jangka panjang terhadap EBITDA yang sehat di angka 2. Perusahaan juga menunjukkan komitmen pada pengembalian nilai kepada pemegang saham dengan program pembelian kembali saham senilai $9 miliar, menggantikan program sebelumnya yang masih menyisakan dana $2,8 miliar.

Valuasi dan Prospek Investasi

Saat ini, Mondelez diperdagangkan dengan rasio P/E sekitar 20, yang masih dianggap cukup mahal meskipun valuasinya lebih rendah dibandingkan dekade sebelumnya. Sahamnya juga mengalami tekanan akibat momentum pasar yang kurang baik. Namun, faktor profitabilitasnya tetap kuat, yang menunjukkan bahwa perusahaan memiliki ketahanan dalam menghasilkan laba di berbagai kondisi pasar. Jika dibandingkan dengan Hershey, Mondelez memang terlihat lebih mahal, tetapi juga dianggap lebih stabil oleh investor. Untuk investor yang mencari saham dengan dividen tinggi, Hershey mungkin lebih menarik dengan imbal hasil hampir 4% dan pertumbuhan dividen yang lebih tinggi dibandingkan Mondelez.

Pandangan Analis

Saham Mondelez International (MDLZ) ditutup di $58,53 pada 10 Februari 2025, naik 0,14%. Dalam perdagangan pasca-pasar, harga tetap stabil di $58,53. Berdasarkan analisis dari 26 analis Wall Street dalam 90 hari terakhir, MDLZ memiliki peringkat rata-rata "Buy" (4,34). Rinciannya, 15 analis merekomendasikan "Strong Buy", 5 "Buy", dan 6 "Hold", tanpa rekomendasi "Sell" atau "Strong Sell". Target harga rata-rata saham MDLZ adalah $65,60, mencerminkan potensi kenaikan +12,08%. Dengan tren positif ini, saham MDLZ tetap menarik bagi investor yang mencari peluang dalam sektor makanan ringan global.

Kesimpulan

Mondelez (MDLZ) menghadapi tantangan kenaikan harga kakao dengan strategi harga yang agresif, memungkinkan pertumbuhan pendapatan meskipun laba bersih sedikit menurun. Sahamnya sempat tertekan namun mulai menunjukkan pemulihan, dengan potensi kenaikan hingga $70. Outlook 2025 optimis dengan target pertumbuhan 5% dan arus kas bebas $3 miliar, didukung strategi lindung nilai dan program keberlanjutan Cocoa Life. Valuasi masih cukup mahal, tetapi profitabilitasnya kuat. Analis mayoritas merekomendasikan "Buy", dengan target harga rata-rata $65,60. Bagi investor, MDLZ menawarkan prospek menarik di industri makanan ringan global, meskipun volatilitas harga komoditas tetap menjadi risiko utama.

*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.