Analisis Saham* - NIKE, Inc. (NKE)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Nike, Inc. adalah perusahaan global yang bergerak dalam desain, pengembangan, pemasaran, dan penjualan alas kaki atletik, pakaian, aksesori, serta peralatan olahraga. Perusahaan ini beroperasi di berbagai wilayah seperti Amerika Utara, Eropa, Timur Tengah & Afrika, Tiongkok Raya, Asia Pasifik & Amerika Latin. Selain itu, Nike memiliki segmen Converse yang menjual sepatu kasual serta Global Brand Divisions yang menangani lisensi merek Nike. Pada kuartal yang berakhir Agustus 2024, Nike mencatat kinerja yang bervariasi di tengah upaya restrukturisasi dan perubahan kepemimpinan.
Berdasarkan grafik saham NKE saat ini:
Analisis Teknikal
NKE telah mengalami penurunan 17% sejak awal tahun, namun berangsur kembali naik lagi dimana telah meningkat 6% sejak sebulan lalu.
Sejak Juli hingga Agustus 2024, NKE mengalami stagnasi yang tertahan di support $72 dan akhirnya mampu untuk breakout resistance $78 dan mulai membentuk bullish trend.
Terbaru, NKE mencapai higher high di $90 dan setelah retrace ada kemungkinan untuk kembali melanjutkan kenaikan hingga ke level $98.
Support selanjutnya berada pada $85 dan $82.
Setup Trading
Rentang Beli: area $84-$86 yang merupakan area demand dan fibonacci.
Stop Loss (SL): Di level $80, di bawah support $82 dan fibonacci 78.6%, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $90, $94 serta $98 sebagai area resistance utama.
Potensi Keuntungan dan Kerugian
Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $85 dan harga turun ke SL ($80), kerugian potensial $5 per saham, atau sekitar -5.88%.
Potensi Keuntungan:
Ke target pertama ($90): keuntungan potensial adalah $5 per saham, atau sekitar +5.88%.
Ke target kedua ($94): keuntungan potensial adalah $9 per saham, atau sekitar +10.59%
Ke target ketiga ($98): keuntungan potensial adalah $13 per saham, atau sekitar +15.29%
Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.
Hasil Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru
Pada kuartal terakhir, Nike melaporkan pendapatan sebesar $11,59 miliar, turun 10,4% dibandingkan dengan $12,94 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Meskipun demikian, Nike berhasil mencatatkan laba per saham (EPS) sebesar $0,70, mengalahkan konsensus perkiraan analis yang hanya $0,52 per saham, memberikan kejutan positif sebesar 34,62%. Namun, ini tetap lebih rendah dari $0,94 per saham yang tercatat pada tahun sebelumnya. Penurunan pendapatan Nike terutama dipengaruhi oleh kinerja di Amerika Utara, yang merupakan pasar terbesar mereka. Pendapatan dari wilayah ini turun 11% menjadi $4,83 miliar, sementara wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) mengalami penurunan sebesar 12,9% menjadi $3,14 miliar. Di Tiongkok Raya, pendapatan menurun 4% menjadi $1,67 miliar, dan wilayah Asia Pasifik & Amerika Latin mengalami penurunan sebesar 7% menjadi $1,46 miliar. Sementara itu, segmen Converse juga mengalami penurunan 14,8% dengan pendapatan sebesar $501 juta.
Perkembangan Terbaru Perusahaan
Meskipun berhasil mencatatkan laba lebih tinggi dari yang diperkirakan, Nike menghadapi tantangan signifikan, salah satunya adalah perubahan pola permintaan dan penurunan dalam penjualan edisi terbatas, seperti seri Air Jordan dan Air Force 1. Selain itu, pasar resale atau penjualan kembali juga menunjukkan tren menurun, dengan penjualan produk Nike dan Jordan di platform StockX turun 21% dalam paruh pertama 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan juga menghadapi tantangan internal dalam mengelola persediaan produk edisi terbatas. Sebelumnya, produk-produk tersebut terjual habis dalam waktu singkat, tetapi sekarang banyak model yang harus dijual dengan diskon dan bahkan ditemui di rak toko ritel seperti Foot Locker. Nike tengah mengalami transisi kepemimpinan yang krusial, dengan CEO John Donahoe akan digantikan oleh Elliott Hill pada Oktober 2024. Dalam masa transisi ini, Nike memilih untuk menunda Investor Day yang sebelumnya direncanakan untuk November, serta menarik proyeksi pendapatan untuk tahun fiskal yang sedang berjalan. Manajemen menyatakan bahwa Hill membutuhkan waktu untuk menilai strategi saat ini dan menyusun rencana yang lebih sesuai dengan tren bisnis dan pasar yang berkembang.
Pandangan Analis
Berdasarkan kinerja terakhir, para analis cenderung berhati-hati terhadap prospek saham Nike. Saat ini, saham Nike diberikan peringkat Zacks Rank #3 (Hold), yang menunjukkan bahwa performa saham diharapkan bergerak sejalan dengan pasar dalam waktu dekat. Beberapa analis memperkirakan bahwa pemulihan Nike akan memerlukan waktu dan bergantung pada efektivitas strategi yang akan diterapkan oleh CEO baru, Elliott Hill. Untuk kuartal mendatang, konsensus memperkirakan Nike akan mencatatkan pendapatan sebesar $12,47 miliar dan laba per saham sebesar $0,82. Namun, mengingat tantangan yang dihadapi oleh perusahaan, termasuk persaingan yang ketat dari merek lain seperti Adidas, New Balance, dan Asics, Nike harus berinovasi dan memperkuat posisi mereka di pasar global.
Kesimpulan
Nike, Inc. menunjukkan kinerja yang beragam pada kuartal terakhir, dengan pendapatan turun 10,4% menjadi $11,59 miliar, namun laba per saham (EPS) mengalahkan ekspektasi analis sebesar $0,70. Saham NKE mengalami pemulihan teknikal, dengan potensi kenaikan hingga $98. Namun, tantangan tetap ada, seperti penurunan penjualan di pasar utama dan pergeseran dalam permintaan produk edisi terbatas. Transisi kepemimpinan ke Elliott Hill pada Oktober 2024 juga menambah ketidakpastian. Para analis mengambil sikap hati-hati, memberikan peringkat "Hold" dan menantikan strategi baru untuk mendorong pemulihan Nike ke depan.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.