Analisis Saham* - PepsiCo, Inc. (PEP)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
PepsiCo, Inc. (PEP) merupakan perusahaan global di sektor makanan dan minuman yang memiliki portofolio merek terkenal seperti Frito-Lay, Gatorade, Pepsi-Cola, Quaker, dan Tropicana. Perusahaan ini beroperasi melalui enam segmen: Frito-Lay North America (FLNA), Quaker Foods North America (QFNA), North America Beverages (NAB), Latin America, Europe Sub-Saharan Africa (ESSA), dan Asia, Middle East, and North Africa (AMENA). Dengan cakupan bisnis yang luas, kinerja keuangan PepsiCo selalu menjadi perhatian investor global.
Berdasarkan grafik saham PEP saat ini:
Analisis Teknikal
Saham Pepsi telah sempat melonjak dan mencapai puncak tahun 2024 ini pada $183 ketika pertengahan Mei lalu.
Kemudian PEP mengalami penurunan yang cukup signifikan dimana bearish trend pada jangka menengah membawa PEP hingga ke area $162.
Di level tersebut menjadi area support utama bagi PEP terutama pada timeframe H1, dimana harga telah tiga kali mengalami lonjakan dari area $162, dan setelah breakout minor resistance menjadi awal yang baik bagi bullish reversal di jangka pendek.
Support selanjutnya berada pada $163 dan $161.50.
Setup Trading
Rentang Beli: area $162.50-$163.50 yang merupakan breakout area minor resistance.
Stop Loss (SL): Di level $160, di bawah support $161.50, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $166, $170 serta $180 sebagai area resistance utama.
Potensi Keuntungan dan Kerugian
Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $163 dan harga turun ke SL ($163), kerugian potensial $3 per saham, atau sekitar -1.84%.
Potensi Keuntungan:
Ke target pertama ($166): keuntungan potensial adalah $3 per saham, atau sekitar +1.84%.
Ke target kedua ($172): keuntungan potensial adalah $7 per saham, atau sekitar +4.29%
Ke target ketiga ($180): keuntungan potensial adalah $17 per saham, atau sekitar +10.43%
Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.
Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru
Pada kuartal terakhir yang diumumkan pada tanggal 23 April 2024, PepsiCo mencatatkan EPS Normalized Actual sebesar $1.61, melebihi perkiraan sebesar $0.09. Namun, EPS GAAP Actual hanya mencapai $1.48, sedikit di bawah ekspektasi sebesar -$0.04. Total pendapatan perusahaan mencapai $18.25 miliar, dengan kejutan pendapatan sebesar $145.79 juta di atas perkiraan analis. Untuk kuartal yang akan datang, PepsiCo diperkirakan akan mengumumkan hasil keuangannya pada tanggal 11 Juli 2024 sebelum pasar dibuka. Proyeksi EPS Normalized untuk kuartal ini adalah $2.16, sementara EPS GAAP diperkirakan mencapai $2.20. Pendapatan diharapkan mencapai $22.60 miliar. Berdasarkan estimasi dari 17 analis yang disurvei oleh FactSet, PepsiCo diperkirakan akan mencatatkan laba sebesar $2.99 miliar untuk kuartal yang berakhir pada pertengahan Juni, meningkat dari $2.75 miliar pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Perkembangan Terbaru Perusahaan
Isu terbaru yang signifikan adalah kontaminasi salmonella di fasilitas Quaker Oats di Danville, Illinois. FDA mengungkapkan bahwa PepsiCo mengetahui kontaminasi ini sejak 2020, tetapi baru menghentikan produksi dan menarik produk pada Desember 2023. Hal ini dapat berdampak besar pada kinerja keuangan PepsiCo di kuartal kedua 2024 dan mempengaruhi kepercayaan konsumen. Sementara segmen Frito-Lay North America, yang menyumbang lebih dari 40% laba segmen PepsiCo, mengalami penurunan penjualan camilan asin sebesar 0.7% dalam 12 minggu terakhir hingga 1 Juni 2024. Hal ini dapat memaksa PepsiCo untuk memberikan lebih banyak diskon promosi. Namun, segmen minuman tetap kuat, dengan peningkatan pangsa pasar di minuman ringan berkarbonasi, teh siap minum, dan air minum. Investasi dalam transformasi digital dan e-commerce juga terus mendorong pertumbuhan pendapatan. PepsiCo juga menawarkan dividen tahunan dengan yield sebesar 3.34%, atau $1.355 per saham per kuartal. Saham PepsiCo diperdagangkan pada rasio P/E forward sebesar 19.33X, lebih rendah dari rata-rata industri 20.29X dan S&P 500 sebesar 21.91X, menjadikannya menarik bagi investor jangka panjang.
Pandangan Analis
Para analis memiliki pandangan beragam terhadap prospek PepsiCo. Meskipun beberapa analis tetap optimis, menilai saham ini dengan rating outperform dan menetapkan target harga di antara $151 hingga $200, beberapa analis lainnya menurunkan target harga mereka akibat isu baru-baru ini.
Wells Fargo menurunkan target harga PepsiCo menjadi $170 per saham dari sebelumnya $175.
Jefferies menurunkan target harga menjadi $200 per saham dari sebelumnya $210.
BofA Securities menurunkan target harga menjadi $190 per saham dari sebelumnya $210, dengan alasan penurunan volume penjualan di segmen Frito-Lay North America dan Pepsi Beverages North America.
Kesimpulan
PepsiCo, Inc. (PEP) tetap menjadi perhatian utama investor global berkat portofolio merek yang kuat dan kinerja keuangan yang solid. Meskipun menghadapi tantangan seperti kontaminasi salmonella dan penurunan penjualan Frito-Lay, segmen minuman dan investasi digital tetap menunjukkan kekuatan. Proyeksi pendapatan kuartal kedua 2024 diharapkan mencapai $22.60 miliar dengan EPS Normalized $2.16. Saham PepsiCo diperdagangkan pada valuasi yang menarik dengan dividen yield 3.34%. Analis memiliki pandangan beragam, dengan target harga berkisar antara $151 hingga $200. Secara keseluruhan, PepsiCo menunjukkan potensi pertumbuhan jangka panjang meskipun ada tantangan.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.