Analisis Saham - PayPal Holdings (PYPL)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

PayPal Holdings, Inc. (NASDAQ: PYPL) telah terkoreksi lebih dari -80% dari all-time high-nya di 2021, dan kini diperdagangkan di sekitar forward PE 12.3x. Meski banyak yang skeptis terhadap rencana restrukturisasi barunya, valuasi saat ini menunjukkan asymmetric upside untuk investor jangka menengah yang sabar. Dengan basis pengguna 430 juta+ akun aktif, arsitektur baru "PayPal Open," serta free cash flow yang tetap kuat, PYPL masuk kategori rebound opportunity yang layak diamati.

Analisis Teknikal

  • Pergerakan Harga Terbaru
    Saham PYPL terkoreksi -40% sejak Desember 2024, sebelum memantul dari zona support $59.40. Saat ini berada di $62.44.

  • Area Support dan Resistance

    • Support kuat: $59.40

    • Buy Zone: $60.97 – $61.41 (Fib 0.705 – 0.618)

    • Resistance terdekat: $66.24

    • Target utama: $67.54

  • Peluang Pola Reversal
    Struktur higher low terbentuk sejak pertengahan April 2025. Jika support $60.9 bertahan, potensi rally ke $66–$67 kembali terbuka.

Setup Trading

  • Entry Zone (Buy the Dip): $60.90–$61.40

  • Stop Loss (SL / Invalidation): $59.40

  • Target Profit (TP):

    • TP 1: $64.57

    • TP 2: $66.24

    • TP 3: $67.54

Potensi Keuntungan dan Risiko

  • Potensi Kerugian: Entry $61, SL $59.4 = ∼ -2.6% drawdown

  • Potensi Keuntungan:

    • TP1 = +5.8%

    • TP2 = +8.5%

    • TP3 = +10.7%

Risk-reward >3:1 dengan buffer teknikal kuat menjadikan PYPL menarik untuk swing trader.

Fundamental Kunci & Katalis

  1. Restrukturisasi Agresif + "PayPal Open"

    • Platform unified merchant ecosystem baru.

    • Target efisiensi + pertumbuhan B2B/B2C hybrid.

  2. Basis Pengguna Super-Sticky (430+ juta akun)

    • Venmo & core PayPal masih dominan.

    • Upaya reaktivasi user & partner onboarding agresif.

  3. Valuasi Menarik

    • Forward PE: 12.3x (vs historis 25x+)

    • PEG: 1.23x — sudah mendekati peers.

  4. Profitabilitas Konsisten + FCF Stabil

    • Asset-light model: ROIC tetap positif meski tekanan ekonomi.

    • Ekspansi margin berkat efisiensi operasional.

  5. Sentimen Pasar & Tariff War Relief

    • "Blink Wednesday" dari Trump memberi jeda 90 hari untuk negosiasi perdagangan.

    • Katalis jangka pendek untuk support pasar fintech & e-commerce.

Pandangan Analis

  • Wall Street Consensus: BUY (3.73 dari 5.0)

    • 45 analis:

      • Strong Buy: 15

      • Buy: 7

      • Hold: 21

      • Sell/Strong Sell: 2

  • Komentar Analis:

    • "Tarif risk & eksekusi menjadi hambatan, tapi downside terlihat terbatas di bawah $60 dengan support teknikal kuat."

    • "Valuasi sudah mencerminkan pesimisme ekstrem. Risk-reward menarik untuk akumulasi bertahap."

Kesimpulan

PayPal (PYPL) bukanlah saham fintech spekulatif dengan model bisnis yang belum teruji. Justru sebaliknya, ia adalah cash cow dengan 430 juta+ pengguna dan platform yang sangat sticky, yang kini sedang dalam masa transformasi besar. Koreksi 40% sejak Desember membuka jalan bagi akumulasi, terlebih saat valuasi sudah kembali ke zona deep value.

Dengan support kuat di bawah, struktur teknikal yang mulai membentuk higher low, serta konsensus analis yang tetap konstruktif, PYPL layak dilirik sebagai posisi jangka menengah di sektor fintech global.

Rating: BUY (Akumulasi Saat Koreksi)





*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Marvell Technology (MRVL)

Next
Next

Analisis ETF - iShares Core Growth Allocation ETF (AOR)