Analisis Saham - Rivian (RIVN)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Rivian Automotive (NASDAQ: RIVN) berhasil mencatat laba kotor positif pada kuartal keempat 2024, didorong oleh pendapatan dari penjualan kredit regulasi sebesar $260 juta serta efisiensi dalam biaya produksi. Meskipun demikian, proyeksi pengiriman kendaraan untuk 2025 lebih rendah dari yang diharapkan, dengan estimasi antara 46.000 hingga 51.000 unit. Walaupun terdapat revisi penurunan pada target pengiriman 2024 akibat kendala rantai pasokan, Rivian tetap memiliki posisi keuangan yang kuat. Baru-baru ini, perusahaan memperoleh pinjaman sebesar $6,6 miliar dari Departemen Energi AS, yang semakin memperkuat keamanan pendanaannya.

Berdasarkan grafik saham saat ini:

Analisis Teknikal

  • Saham Rivian berada di titik impas secara YoY, belum mengalami perubahan signifikan sejak tahun lalu, namun memang sejak awal tahun saham otomotif ini mengalami kemunduran hingga -17%.

  • Dalam jangka waktu menengah, tampak RIVN telah membentuk struktur higher high dan hingga akhirnya retrace ke level fibonacci 78.6%, menyebabkan trend tampak bearish dalam jangka pendek.

  • Ada potensi RIVN yang telah berkonsolidasi di level $11 akan menciptakan higher high, namun tetap perlu waspada karena RIVN masih belum breakout down trendline dalam jangka pendek.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $10.50-$11.50 yang merupakan area key level.

  • Stop Loss (SL): Di level $9.50, di bawah support $10, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $12, $13 serta $14 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $11 dan harga turun ke SL ($9.50), kerugian potensial $1.50 per saham, atau sekitar -13.64%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($12): potensi keuntungan $1 per saham, sekitar 9.09%.

    • Ke target kedua ($13): potensi keuntungan $2 per saham, sekitar 18.18%

    • Ke target ketiga ($14): potensi keuntungan $3 per saham, sekitar 27.27%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Peningkatan Penjualan dan Pengurangan Biaya Operasional

Pendapatan Rivian mengalami kenaikan sebesar 32% secara tahunan (YoY) menjadi $1,73 miliar di kuartal keempat 2024. Jumlah kendaraan yang dikirim ke pelanggan mencapai 14.183 unit, hanya meningkat tipis 1,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, tetapi melonjak 42% secara kuartalan (QoQ) dibandingkan kuartal sebelumnya. Selain itu, Rivian berhasil mengurangi biaya variabel melalui perbaikan desain teknik dan negosiasi dengan pemasok, sehingga menekan biaya bahan baku dan operasional. Total pengeluaran operasionalnya turun 14,8% YoY menjadi $831 juta. Namun, laba kotor yang tercatat pada kuartal keempat 2024 kemungkinan besar akan kembali negatif di kuartal pertama 2025, karena faktor utama yang berkontribusi pada laba tersebut berasal dari penjualan kredit pajak yang bersifat sementara.

Strategi Produk: Peralihan ke EV yang Lebih Terjangkau

Rivian berencana meluncurkan SUV listrik R2 pada paruh pertama 2026, diikuti oleh R3 pada awal 2027. Model R2 akan dijual mulai dari $45.000, sementara R3 yang lebih kecil akan dibanderol dengan harga lebih rendah, yaitu $37.000. Langkah Rivian untuk menghadirkan kendaraan listrik yang lebih terjangkau dapat menjadi keuntungan besar dalam meningkatkan volume penjualan. Dengan meningkatnya jumlah unit yang terjual, perusahaan dapat lebih efisien dalam mendistribusikan biaya tetapnya. Meskipun permintaan kendaraan listrik sedikit melambat, pasar tetap diproyeksikan tumbuh 23% per tahun hingga 2030, dengan nilai mencapai $1,1 triliun.

Kondisi Keuangan yang Kuat, 61% Dari Valuasi Berasal Dari Kas

Hingga 31 Desember 2024, Rivian memiliki total kas dan investasi jangka pendek sebesar $7,7 miliar, yang mencakup sekitar 61% dari total valuasi pasarnya. Kondisi ini menunjukkan bahwa risiko investasi di perusahaan ini relatif lebih rendah dibandingkan pesaingnya, seperti Lucid Motors (LCID). Selain itu, dengan adanya pinjaman pemerintah sebesar $6,6 miliar dan negatif arus kas bebas sebesar $2,9 miliar pada 2024, Rivian memiliki cukup modal untuk bertahan setidaknya selama dua tahun tanpa perlu mencari pendanaan tambahan.

Valuasi Lebih Menarik Dibanding Tesla

Pada 2025, pasar memperkirakan pendapatan Rivian akan mencapai $7,57 miliar, naik 42% YoY. Meskipun pertumbuhan 2025 diperkirakan hanya sekitar 7,5%, peluncuran model R2 dan R3 yang lebih terjangkau dapat mendorong peningkatan penjualan dalam jangka panjang. Dibandingkan Tesla (TSLA), Rivian memiliki valuasi yang jauh lebih rendah. Rivian diperdagangkan dengan rasio harga terhadap penjualan sebesar 1,7x, jauh lebih murah dibandingkan Tesla yang berada di angka 7,3x. Jika perusahaan berhasil meningkatkan volume pengiriman dan mengurangi kerugian, ada potensi valuasi Rivian naik ke kisaran 2,0-2,5x pendapatan, yang berarti valuasi intrinsiknya bisa mencapai $14 hingga $17 per saham.

Pandangan Analis

Saham Rivian Automotive (RIVN) ditutup pada $11,03 pada 6 Maret 2025, turun 3,42%, dengan sedikit kenaikan di perdagangan pasca-pasar menjadi $11,07. Rata-rata rating analis di Wall Street berada di 3,50 (Buy), dengan 7 analis memberikan rating Strong Buy, 3 Buy, 15 Hold, dan 3 Sell. Tidak ada yang memberi Strong Sell. Target harga rata-rata untuk saham Rivian adalah $14,96, mencerminkan potensi kenaikan 35,63%. Meskipun harga saham mengalami tekanan, prospek analis tetap optimis terhadap kinerja perusahaan ke depan.

Kesimpulan

Rivian (RIVN) menunjukkan fundamental yang solid dengan posisi kas kuat, mencakup 61% dari valuasi pasarnya. Meski laba kotor positif pada Q4 2024 berkat kredit pajak, tantangan tetap ada, seperti proyeksi pengiriman 2025 yang lebih rendah. Pendapatan naik 32% YoY, sementara efisiensi biaya membantu mengurangi pengeluaran operasional. Strategi produk dengan model EV lebih terjangkau dapat meningkatkan penjualan jangka panjang. Dengan valuasi lebih murah dibanding Tesla, potensi kenaikan harga saham ada jika Rivian meningkatkan pengiriman dan mengurangi kerugian. Target harga rata-rata $14,96 mencerminkan peluang pertumbuhan 35,63%, meski tren jangka pendek masih bearish.




*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Li Auto (LI)

Next
Next

Analisis Saham - Visa (V)