Analisis Saham - Atlassian Corporation (TEAM)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Atlassian mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 21% secara tahunan (YoY), mencapai $1,28 miliar, sementara laba operasional non-GAAP naik 34%. Keberhasilan ini terutama didorong oleh ekspansi pelanggan enterprise serta adopsi Rovo yang mempercepat interaksi AI dalam ekosistem Atlassian. Dengan momentum positif ini, manajemen menaikkan panduan pendapatan dan laba untuk tahun fiskal 2025. Terutama sejak diluncurkan secara luas, Rovo telah meningkatkan interaksi AI hingga 25 kali lipat YoY. Adopsi AI ini juga berkontribusi terhadap peningkatan 40% dalam penjualan edisi Premium dan Enterprise Atlassian, yang turut mendorong rata-rata pendapatan per pengguna serta margin operasional.
Berdasarkan grafik saham saat ini:
Analisis Teknikal
Atlassian Corporation cenderung bullish di semua time frame, dibuktikan dengan peningkatan 35% selama setahun terakhir dan 119% dalam 6 bulan belakangan, bahkan telah mengalami peningkatan hingga 27% dalam sebulan terakhir.
Walau sempat tersendat pada Desember, akhirnya TEAM mampu breakout down trendline pada pertengahan Januari dan mulai membentuk bullish trend kembali.
Bahkan TEAM mengalami peningkatan di akhir Januari secara signifikan dengan gap lebih dari 20% berkat katalis dari laporan pendapatan yang memuaskan.
Ada kemungkinan saham akan retrace menuju area demand sekaligus fibonacci area sebelum melanjutkan rally.
Setup Trading
Rentang Beli: area $280-$290 yang merupakan area demand.
Stop Loss (SL): Di level $260, di bawah support $276, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $316, $340 serta $360 sebagai area resistance utama.
Potensi Keuntungan dan Kerugian
Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $285 dan harga turun ke SL ($260), kerugian potensial $25 per saham, atau sekitar -8.77%.
Potensi Keuntungan:
Ke target pertama ($316): potensi keuntungan $31 per saham, sekitar 10.87%.
Ke target kedua ($340): potensi keuntungan $55 per saham, sekitar 19.30%
Ke target ketiga ($360): potensi keuntungan $75 per saham, sekitar 26.32%
Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.
Potensi Pertumbuhan Jangka Panjang
Meskipun valuasi saat ini membatasi potensi kenaikan lebih lanjut, Atlassian berpotensi mengalami percepatan pertumbuhan pendapatan dan margin operasional. Dengan 85% dari perusahaan Fortune 500 sebagai pelanggan, namun hanya menyumbang 10% dari total pendapatan Atlassian, masih terdapat peluang besar untuk ekspansi lebih lanjut. Ditambah dengan meningkatnya investasi dalam perangkat lunak berbasis AI yang diperkirakan tumbuh 46% YoY pada 2025, Atlassian memiliki pijakan kuat untuk terus berkembang. Atlassian juga memperkuat posisinya di segmen enterprise dengan menutup jumlah transaksi tahunan (ACV) senilai lebih dari $1 juta dalam jumlah rekor. Selain itu, kemitraan strategis dengan Amazon AWS memungkinkan Atlassian meningkatkan skala Confluence Cloud hingga 150.000 pengguna per situs. Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat transisi pelanggan dari Data Center ke Cloud.
Peningkatan Pendapatan dari Segmen Cloud dan Data Center
Pendapatan Cloud Atlassian tumbuh 30% YoY menjadi $846,96 juta, sementara Data Center naik 32% YoY menjadi $362,38 juta. Pertumbuhan di segmen Cloud didorong oleh ekspansi jumlah pengguna berbayar, migrasi dari Data Center ke Cloud, serta penjualan silang berbagai solusi Atlassian. Di sisi lain, kenaikan harga dan ekspansi jumlah pengguna turut mendorong pertumbuhan segmen Data Center.
Meningkatnya Profitabilitas dan Panduan Margin Operasional
Setelah mengalami kontraksi margin dalam dua kuartal sebelumnya, Atlassian berhasil meningkatkan margin operasionalnya pada Q2 FY25. Laba operasional non-GAAP naik 34% YoY menjadi $335 juta, dengan margin 26,1%. Manajemen juga menaikkan panduan margin operasional FY25 dari 22-22,5% menjadi 23,5%. Peningkatan ini didorong oleh optimalisasi biaya operasional serta peningkatan pendapatan per pengguna dari edisi Cloud berfitur AI.
Meskipun valuasi saham telah meningkat 68% dalam enam bulan terakhir, investor tetap optimis terhadap prospek Atlassian, terutama karena ekspansi di segmen enterprise dan monetisasi AI. Dengan target pendapatan $10 miliar pada FY29, perusahaan diperkirakan akan tumbuh dalam kisaran 20% YoY dalam beberapa tahun ke depan.
Pandangan Analis
Saham Atlassian Corporation (TEAM) diperdagangkan di harga $311,40. Berdasarkan analisis dari 31 analis Wall Street dalam 90 hari terakhir, saham ini mendapatkan rata-rata rating buy dengan skor 4,12. Dari 31 analis tersebut, 14 memberi rating strong buy, 7 buy, 10 hold, dan tidak ada yang memberi rating sell atau strong sell. Harga target rata-rata saham ini adalah $345,30, dengan potensi kenaikan sekitar 10,89% dari harga sekarang.
Kesimpulan
Atlassian mencatat pertumbuhan pendapatan 21% YoY di Q2 FY25, mencapai $1,28 miliar, didorong oleh ekspansi enterprise dan adopsi AI melalui Rovo. Saham TEAM menunjukkan tren bullish dengan kenaikan signifikan 35% dalam setahun terakhir. Analisis teknikal menunjukkan potensi retrace sebelum melanjutkan rally, dengan rentang beli di $280-$290 dan target hingga $360. Pendapatan Cloud dan Data Center tumbuh kuat, sementara margin operasional naik menjadi 26,1%. Dengan target pendapatan $10 miliar pada FY29 dan ekspansi AI, Atlassian memiliki prospek cerah, didukung oleh rating buy dari analis dan target harga rata-rata $345,30.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.