Analisis Saham - Target Corporation (TGT)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Target Corporation (NYSE: TGT), perusahaan ritel besar asal Minneapolis yang didirikan oleh George Draper Dayton pada tahun 1902, akan mengumumkan laporan keuangan kuartal ketiga pada 19 November 2024 sebelum pasar dibuka. Saham TGT telah menjadi perhatian investor mengingat kinerjanya di tengah tantangan ekonomi makro, termasuk suku bunga tinggi yang memengaruhi daya beli konsumen. Dengan bisnis yang mencakup penjualan berbagai barang kebutuhan pokok hingga makanan beku, Target terus berupaya mempertahankan daya saing melalui inovasi digital dan kemitraan strategis.

Berdasarkan grafik saham TGT saat ini:

Analisis Teknikal

  • TGT menunjukkan konsistensi peningkatan dalam timeframe rendah, menengah, hingga jangka panjang, dengan peningkatan 11% sejak 6 bulan terakhir dan 20% secara YoY.

  • Saham TGT juga mampu mempertahankan bullish trend dengan disokong oleh up trendline yang tercipta sejak awal Agustus lalu.

  • Ada kemungkinan TGT kana kembali bullish pasca retrace dari fibonacci 50% dan melewati area resistance $160

  • Support berikutnya berada pada $152 dan $148.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $152-$156 yang merupakan area demand utama.

  • Stop Loss (SL): Di level $144, di bawah support $148, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $160, $168 serta $176 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $154 dan harga turun ke SL ($144), kerugian potensial $10 per saham, atau sekitar -6.49%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($160): potensi keuntungan $6 per saham, sekitar +4.90%.

    • Ke target kedua ($168): potensi keuntungan $14 per saham, sekitar +9.09%

    • Ke target ketiga ($176): potensi keuntungan $22 per saham, sekitar +14.29%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Hasil Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Pada kuartal terakhir yang diumumkan pada 21 Agustus 2024, Target melaporkan laba per saham (EPS) sebesar $2,57, melampaui estimasi konsensus sebesar $2,18 dengan margin $0,39. Pendapatan aktual mencapai $25,45 miliar, mengalahkan perkiraan sebesar $245 juta. Namun, untuk kuartal ketiga, konsensus pasar memperkirakan EPS berada di angka $2,30 dengan pendapatan $25,90 miliar. Analis dari Oppenheimer memperkirakan bahwa Target kemungkinan hanya mencapai EPS $2,10, lebih rendah dari ekspektasi Wall Street, dengan pertumbuhan penjualan flat.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Dalam beberapa bulan terakhir, Target menghadapi hambatan di beberapa kategori produk seperti kecantikan dan perlengkapan rumah tangga. Tekanan dari suku bunga tinggi diyakini memengaruhi belanja konsumen pada barang-barang diskresioner. Meskipun demikian, Target terus memperkuat posisinya di pasar melalui investasi digital dan toko, serta pengembangan merek eksklusif. Strategi ini memberikan prospek positif dalam jangka panjang, meskipun kinerja jangka pendek mungkin tertekan. Perusahaan juga telah memberikan panduan EPS untuk tahun fiskal 2024 dalam rentang $9 hingga $9,70. Namun, Oppenheimer menurunkan proyeksi EPS ke angka terendah dari panduan tersebut, yaitu $9, dengan memperkirakan pertumbuhan penjualan tetap datar untuk kuartal keempat. Saham TGT menunjukkan kenaikan 2,5% dalam perdagangan baru-baru ini, mencerminkan optimisme moderat investor menjelang laporan pendapatan.

Pandangan Analis

Oppenheimer tetap mempertahankan pandangan positif jangka panjang terhadap saham Target dengan peringkat outperform dan target harga $185 per saham. Faktor utama yang mendukung pandangan ini adalah kemampuan Target untuk menangkap pangsa pasar melalui inovasi digital, peningkatan operasional toko, serta keberhasilan dalam pengelolaan merek eksklusif. Selain itu, kemitraan strategis dengan perusahaan lain diprediksi akan menjadi pendorong pertumbuhan di masa depan. Di sisi lain, konsensus analis yang disurvei oleh Capital IQ memberikan rentang target harga saham antara $119 hingga $200, mencerminkan beragam pandangan terhadap prospek saham Target. Beberapa analis mengantisipasi bahwa ketidakpastian makroekonomi, termasuk inflasi dan suku bunga tinggi, dapat terus membatasi pemulihan kinerja Target dalam jangka pendek. Secara rata-rata analis Wall Street menargetkan harga pada $173, yang masih 10% di atas harga sekarang.

Kesimpulan

Target Corporation (TGT) menghadapi pengumuman pendapatan kuartal ketiga dengan ekspektasi moderat di tengah tantangan ekonomi makro seperti inflasi dan suku bunga tinggi. Kinerja teknikal saham menunjukkan tren bullish dengan peluang kenaikan hingga area $176 jika resistance ditembus. Meski analis memperkirakan EPS sedikit di bawah konsensus, strategi jangka panjang Target melalui inovasi digital, merek eksklusif, dan kemitraan strategis tetap menjadi keunggulan kompetitif. Dengan target harga rata-rata $173, investor optimis pada potensi pertumbuhan jangka panjang meski volatilitas jangka pendek tetap diantisipasi. Pendekatan hati-hati tetap dianjurkan untuk memaksimalkan keuntungan sambil memitigasi risiko.




*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - NVIDIA Corporation (NVDA)

Next
Next

Analisis Saham - Twist Bioscience Corporation (TWST)