Analisis Saham - UnitedHealth Group Incorporated (UNH)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

UnitedHealth Group Incorporated (NYSE: UNH) adalah salah satu perusahaan kesehatan terbesar di dunia yang bergerak di bidang asuransi kesehatan, layanan farmasi, dan konsultasi data. Dengan mengoperasikan empat segmen utama—UnitedHealthcare, OptumHealth, OptumInsight, dan OptumRx—perusahaan ini memberikan layanan kesehatan, konsultasi data, dan pengelolaan farmasi kepada berbagai sektor. Saat ini, perhatian investor tertuju pada laporan pendapatan UNH yang akan diumumkan hari ini, 15 Oktober 2024, sebelum pasar dibuka. Harga saham UNH telah naik 12,5% sepanjang tahun ini, mencerminkan ekspektasi positif terhadap performa perusahaan.

Berdasarkan grafik saham UNH saat ini:

Analisis Teknikal

  • UNH masih bullish dalam semua timeframe, dimana telah naik 14% sejak awal tahun dan 26% dalam 6 bulan terakhir, menunjukkan konsistensi kenaikan yang cemerlang.

  • Sejak akhir Juli, UNH bergerak di atas uptrend line yang menjaga struktur higher lows.

  • Terbaru, UNH telah breakout resistance $604 sebagai simbol kenaikan di masa mendatang, ada kemungkinan akan kembali bullish setelah retrace.

  • Support selanjutnya pada area $600 dan $590.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $596-$604 yang merupakan area bullish continuation.

  • Stop Loss (SL): Di level $580, di bawah support $590, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $620, $640 serta $660 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $600 dan harga turun ke SL ($580), kerugian potensial $20 per saham, atau sekitar -3.33%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($620): potensi keuntungan $20 per saham, sekitar +3.33%.

    • Ke target kedua ($640): potensi keuntungan $40 per saham, sekitar +6.67%

    • Ke target ketiga ($660): potensi keuntungan $60 per saham, sekitar +10%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Untuk kuartal ketiga tahun 2024, UNH diproyeksikan menghasilkan pendapatan sebesar $99,28 miliar, naik dari $92,36 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan data historis, UNH telah berhasil melampaui proyeksi pendapatan analis dalam sembilan dari sepuluh kuartal terakhir, kecuali pada kuartal kedua 2024 ketika mereka gagal mencapai ekspektasi akibat dampak serangan siber. Selain itu, estimasi laba per saham (EPS) normalisasi untuk kuartal ketiga ini adalah $7,03, lebih tinggi dari EPS tahun sebelumnya sebesar $6,56. Sementara itu, EPS berdasarkan standar akuntansi umum (GAAP) diperkirakan mencapai $6,63, juga meningkat dari $6,35 pada kuartal ketiga 2023. Pada kuartal kedua 2024, UNH melaporkan pendapatan aktual sebesar $98,86 miliar, sedikit di atas estimasi sebesar $98,82 miliar. Namun, EPS GAAP sebesar $4,54 jauh di bawah proyeksi, terutama karena dampak serangan siber yang mengganggu operasional bisnis pembayaran dan tagihan mereka. Ini menyebabkan tekanan pada kinerja saham untuk sementara waktu.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Salah satu faktor kunci yang mempengaruhi kinerja UNH di kuartal kedua 2024 adalah serangan siber yang mengganggu sistem pembayaran perusahaan. Hal ini menyebabkan penurunan EPS dan mengecewakan para investor meskipun pendapatan masih di atas ekspektasi. Namun, perusahaan berhasil pulih dengan cepat, dan perkiraan untuk kuartal ketiga 2024 menunjukkan harapan peningkatan yang signifikan. Selain itu, sebagai perusahaan dengan bobot terbesar di indeks Dow Jones Industrial Average (9,5%), pergerakan saham UNH sangat memengaruhi pasar secara keseluruhan. Selain itu, beberapa perkembangan regulasi juga menjadi sorotan. UnitedHealth bersama CVS Health baru-baru ini mengajukan permintaan kepada Komisi Perdagangan Federal (FTC) agar ketua lembaga tersebut mengundurkan diri dari gugatan terkait pengelolaan manfaat farmasi (Pharmacy Benefit Managers). Gugatan ini dapat memengaruhi masa depan sektor farmasi yang saat ini menjadi salah satu unit penting dalam portofolio UNH.

Pandangan Analis

Menjelang laporan pendapatan hari ini, analis memperkirakan kinerja yang kuat dari UnitedHealth. Beberapa analis besar telah mengeluarkan pandangan positif terhadap saham UNH. Cantor Fitzgerald, misalnya, mempertahankan rekomendasi "Overweight" dengan target harga $591 per saham. Di sisi lain, KeyBanc baru-baru ini memberikan target harga yang lebih tinggi, yaitu $675 per saham, dengan rekomendasi "Overweight" juga. Dengan harga saham UNH saat ini berada di sekitar $605,40 per saham, saham ini telah meningkat sebesar 12,5% sepanjang tahun 2024 dan mendekati harga tertinggi 52 minggu sebesar $607,90. Saham ini juga telah menjadi salah satu komponen penting dalam pergerakan indeks Dow Jones yang baru saja mencapai rekor tertinggi di level 43.111,45 pada 14 Oktober 2024.

Kesimpulan

Menjelang laporan pendapatan kuartal ketiga 2024, UnitedHealth Group (UNH) diproyeksikan melaporkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan, mencapai $99,28 miliar. Meskipun kuartal kedua terganggu oleh serangan siber, perusahaan berhasil menjaga momentum dengan ekspektasi EPS normalisasi sebesar $7,03. Analis memberikan pandangan positif dengan target harga antara $591 dan $675 per saham, menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut. Dari segi teknikal, saham UNH tetap bullish dengan target harga $620 hingga $660. Mengingat bobot besar UNH di indeks Dow Jones dan peningkatan harga saham 12,5% tahun ini, kinerja kuartal ini akan sangat berpengaruh pada pasar.



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.

Previous
Previous

Analisis Saham - Johnson & Johnson (JNJ)

Next
Next

Analisis Saham - BlackRock, Inc. (BLK)