Analisis Saham - Visa Inc. (V)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Visa Inc. akan segera mengumumkan laporan pendapatan kuartal terakhirnya pada tanggal 29 Oktober 2024 setelah pasar tutup. Sebagai perusahaan global yang terkemuka di bidang teknologi pembayaran digital, Visa memfasilitasi transfer nilai dan informasi antar konsumen, lembaga keuangan, bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia. Artikel ini akan membahas ekspektasi kinerja keuangan Visa, perkembangan terbaru perusahaan, dan pandangan analis terhadap potensi pertumbuhan saham Visa.
Berdasarkan grafik saham Visa saat ini:
Analisis Teknikal
Saham Visa terapresiasi 22% secara YoY dan meningkat 9% sejak 2024, menandakan bullish trend yang dominan.
Sementara secara teknikal, Visa juga terdorong naik dari uptrend line yang tercipta sejak akhir September.
Visa berpotensi untuk melanjutkan rally pasca retrace ke level fibonacci 78.6% sekaligus persilangan dengan up trendline.
Support selanjutnya pada area $284 dan $280.
Setup Trading
Rentang Beli: area $281-$285 yang merupakan area retracement fibonacci.
Stop Loss (SL): Di level $277, di bawah support $280, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $290, $295 serta $308 sebagai area resistance utama.
Potensi Keuntungan dan Kerugian
Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $283 dan harga turun ke SL ($277), kerugian potensial $6 per saham, atau sekitar -2.12%.
Potensi Keuntungan:
Ke target pertama ($290): potensi keuntungan $7 per saham, sekitar +2.47%.
Ke target kedua ($295): potensi keuntungan $12 per saham, sekitar +4.24%
Ke target ketiga ($308): potensi keuntungan $25 per saham, sekitar +8.83%
Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.
Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru
Pada kuartal sebelumnya (Q3 2024), Visa melaporkan pendapatan sebesar $8,90 miliar, yang sedikit di bawah estimasi konsensus sebesar $8,92 miliar, sementara laba per saham (EPS) sebesar $2,42 memenuhi ekspektasi. Di kuartal mendatang, analis memperkirakan EPS akan mencapai $2,58 dan pendapatan naik menjadi $9,49 miliar, yang merepresentasikan kenaikan tahunan sebesar 10,2%. Kinerja ini mencerminkan permintaan yang kuat dalam sektor transaksi pembayaran global dan peningkatan volume transaksi pada platform Visa di seluruh dunia. Selain itu, berdasarkan proyeksi lebih rinci, analis memperkirakan pendapatan Visa dari jasa layanan mencapai $4,14 miliar (naik 6,9%), pemrosesan data sebesar $4,72 miliar (naik 11%), serta transaksi internasional sebesar $3,50 miliar (naik 10,3%) dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Di segmen lain, Visa diperkirakan menghasilkan $906,43 juta, dengan peningkatan signifikan sebesar 21,8% dari tahun sebelumnya, yang mencerminkan diversifikasi sumber pendapatan yang semakin kuat.
Perkembangan Terbaru Perusahaan
Salah satu langkah strategis signifikan Visa adalah peluncuran Innovation Center baru di Riyadh, Saudi Arabia. Bertepatan dengan 40 tahun keberadaannya di negara tersebut, pusat inovasi ini didirikan untuk mendukung pengembangan solusi pembayaran generasi baru yang berbasis teknologi canggih, seperti kecerdasan buatan (AI), virtual reality, biometrik, dan Internet of Things (IoT). Langkah ini menjadi bagian penting dari kontribusi Visa terhadap Visi 2030 Arab Saudi, yang bertujuan menjadikan negara tersebut sebagai pusat global bagi fintech dan inovasi komersial digital. Visa juga memperluas kehadirannya di Distrik Keuangan King Abdullah dengan kantor baru, yang akan meningkatkan kolaborasi perusahaan dengan lembaga keuangan, pemerintah, dan bisnis lokal.
Pandangan Analis
Visa secara umum dinilai positif oleh analis dengan rata-rata rekomendasi "outperform." Target harga saham Visa berkisar antara $251 hingga $330 per lembar saham. Saat ini, Visa diperdagangkan di sekitar $284, mencerminkan potensi pertumbuhan yang cukup besar. Proyeksi EPS Visa untuk tahun fiskal 2024 berada di kisaran $9,28 hingga $10,08, dengan estimasi rata-rata sebesar $9,66 per saham. Para analis juga optimis dengan ekspektasi pertumbuhan EPS tahunan Visa sekitar 13,1% pada tahun ini. Beberapa analis baru-baru ini menaikkan estimasi mereka untuk EPS kuartalan Visa, yang mencerminkan keyakinan terhadap strategi pertumbuhan jangka panjang perusahaan. Kenaikan ini kemungkinan besar disebabkan oleh keberhasilan Visa dalam mengembangkan solusi pembayaran digital baru serta memperluas koneksi internasional. Selain itu, permintaan yang meningkat dalam pasar-pasar utama seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Pasifik memberikan kontribusi besar pada volume pembayaran Visa, yang diharapkan mencapai lebih dari $4 triliun pada kuartal ini.
Kesimpulan
Visa Inc. memiliki potensi pertumbuhan yang kuat menjelang pengumuman pendapatan kuartal terbaru, yang diproyeksikan mencapai $9,49 miliar dengan EPS $2,58. Saham Visa menunjukkan tren bullish dengan apresiasi 22% YoY dan peningkatan 9% sejak awal 2024. Dukungan teknis yang kuat dan target harga analis antara $251 hingga $330 menunjukkan sentimen positif. Langkah strategis, seperti pembukaan Innovation Center di Riyadh, mengukuhkan komitmen Visa terhadap inovasi pembayaran digital. Secara keseluruhan, para analis optimis bahwa strategi global dan diversifikasi pendapatan Visa akan terus menguat, sejalan dengan visi perusahaan untuk pertumbuhan berkelanjutan di pasar utama global.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.