Analisis Saham - Workday, Inc. (WDAY)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Workday, Inc. (WDAY), perusahaan terkemuka dalam pengembangan aplikasi cloud untuk manajemen keuangan dan sumber daya manusia, telah mengumumkan laporan keuangan kuartal ketiga tahun fiskal 2024 pada 27 November 2024 dini hari waktu Indonesia. Hasil yang dirilis mencerminkan pertumbuhan yang kuat dalam pendapatan berlangganan dan total pendapatan. Namun, pandangan perusahaan untuk kuartal keempat dan tahun fiskal penuh 2024 tampaknya mengecewakan pasar, menyebabkan tekanan pada harga saham. Artikel ini akan mengupas kinerja keuangan WDAY, perkembangan terbaru, serta pandangan analis terhadap saham ini.

Berdasarkan grafik saham WDAY saat ini:

Analisis Teknikal

Saham WDAY telah mengalami peningkatan 14% secara YoY dan 30% sejak 6 bulan terakhir, menunjukkan bullish trend secara konsisten.
Pergerakan teknikal WDAY juga ditopang oleh uptrendline yang masih solid sejak awal Agustus lalu.
Setelah retrace ke area fibonacci 78.6% di after trading hour, WDAY berpotensi akan melanjutkan kenaikannya lagi.
Support berikutnya berada pada $242 dan $236.

Setup Trading

Rentang Beli: area $240-$242 yang merupakan area demand utama.
Stop Loss (SL): Di level $228, di bawah support $236, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $256, $280 serta $300 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $242 dan harga turun ke SL ($228), kerugian potensial $14 per saham, atau sekitar -5.79%.
Potensi Keuntungan:

Ke target pertama ($256): potensi keuntungan $14 per saham, sekitar +5.79%.
Ke target kedua ($280): potensi keuntungan $38 per saham, sekitar +15.70%
Ke target ketiga ($300): potensi keuntungan $58 per saham, sekitar +23.97%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Hasil Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Pada kuartal ketiga tahun fiskal 2025 yang berakhir 31 Oktober 2024, Workday mencatat total pendapatan sebesar $2,16 miliar, meningkat 15,8% dari periode yang sama tahun lalu. Pendapatan berlangganan, yang menjadi pendorong utama bisnis perusahaan, mencapai $1,96 miliar, juga naik 15,8% secara tahunan. Workday berhasil mencatat laba bersih sebesar $193 juta, atau $0,72 per saham terdilusi, dibandingkan $114 juta, atau $0,43 per saham, pada periode yang sama tahun lalu. Laba per saham non-GAAP mencapai $1,89, melampaui estimasi konsensus analis sebesar $1,76. Arus kas operasi mencapai $406 juta, sedikit menurun dari $451 juta pada tahun sebelumnya. Free cash flow tercatat sebesar $359 juta, dibandingkan $391 juta pada kuartal ketiga tahun lalu. Perusahaan juga melaporkan backlog pendapatan berlangganan 12 bulan sebesar $6,98 miliar, meningkat 15,3% secara tahunan, sementara total backlog mencapai $22,19 miliar, naik signifikan sebesar 20,3%. Namun, meski hasil kuartal ketiga melebihi ekspektasi analis untuk pendapatan dan laba, panduan perusahaan untuk kuartal keempat sebesar $2,03 miliar dalam pendapatan berlangganan (pertumbuhan 15%) dan $7,7 miliar untuk tahun fiskal penuh (pertumbuhan 17%) berada di bawah ekspektasi analis masing-masing sebesar $2,2 miliar dan $8,4 miliar.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Workday terus menunjukkan inovasi dalam teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI). Pada kuartal ini, perusahaan meluncurkan Workday Illuminate, generasi baru dari solusi AI yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia. Selain itu, Workday memperkenalkan asisten virtual berbasis AI dan agen otomatis yang dirancang untuk menyederhanakan proses HR dan finansial. Akuisisi platform Evisort, yang dikenal dengan kemampuan AI-nya dalam analisis dokumen, juga menjadi langkah strategis penting dalam memperkuat penawaran produk Workday. Perusahaan ini semakin diakui dalam pasar global, dibuktikan dengan pencapaiannya sebagai pemimpin di beberapa Magic Quadrants 2024 dari Gartner, termasuk Cloud HCM Suites dan Financial Planning Software. Di sisi manajemen, Rob Enslin akan bergabung sebagai presiden dan chief commercial officer mulai Desember 2024, memberikan sinyal komitmen perusahaan untuk memperkuat kapabilitas komersialnya di pasar yang semakin kompetitif.

Pandangan Analis

Meski kinerja kuartal ketiga lebih baik dari ekspektasi, penurunan saham Workday sebesar 7% setelah pengumuman laporan keuangan mencerminkan kekecewaan pasar terhadap panduan pendapatan kuartal keempat dan setahun penuh yang lebih rendah dari ekspektasi analis. Saham WDAY ditutup pada $250,04 di perdagangan after-hours, membawa kinerja tahunan saham ini turun 2%. Beberapa analis menyoroti potensi jangka panjang Workday, terutama dengan inovasi AI yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelanggan dan memperluas pasar. Namun, mereka juga menggarisbawahi tantangan terkait penurunan margin arus kas bebas dan ekspektasi pertumbuhan yang lebih konservatif dibandingkan proyeksi sebelumnya. Mayoritas analis mempertahankan rating "Buy" untuk saham ini dengan target harga rata-rata sekitar $280 hingga $300, mencerminkan potensi kenaikan 12% hingga 20% dari harga saat ini. Analis mencatat bahwa keberlanjutan pertumbuhan backlog pendapatan berlangganan, penguatan ekosistem mitra, dan implementasi strategi AI yang sukses akan menjadi kunci bagi Workday untuk mendapatkan kembali momentum sahamnya.

Kesimpulan

Workday, Inc. (WDAY) mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada kuartal ketiga tahun fiskal 2025 dengan pertumbuhan pendapatan total dan berlangganan sebesar 15,8% secara tahunan, serta laba per saham non-GAAP yang melampaui ekspektasi analis. Namun, panduan pendapatan untuk kuartal keempat dan tahun penuh mengecewakan pasar, yang menyebabkan tekanan pada harga saham. Meski demikian, inovasi berbasis AI seperti Workday Illuminate dan akuisisi strategis memperkuat posisi kompetitif perusahaan. Analis tetap optimis dengan target harga $280–$300, didukung potensi pertumbuhan jangka panjang melalui peningkatan efisiensi pelanggan dan ekspansi produk. Namun, tantangan margin dan ekspektasi konservatif tetap menjadi perhatian.

*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.