Analisis Saham - Zoom Video Communications, Inc. (ZM)
Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka
Zoom Video Communications, Inc. (NASDAQ: ZM) kembali menjadi sorotan pasar setelah mengumumkan laporan keuangannya untuk kuartal ketiga tahun fiskal 2025 pada 25 November 2024 waktu setempat. Perusahaan, yang dikenal sebagai penyedia platform komunikasi berbasis video, mengalami transformasi signifikan sejak pandemi, dan kini fokus pada pelanggan enterprise untuk mempertahankan pertumbuhan. Pada pengumuman terbarunya, Zoom melaporkan hasil yang melampaui ekspektasi analis baik pada pendapatan maupun laba per saham (EPS) yang disesuaikan, menunjukkan pengelolaan bisnis yang solid di tengah tantangan pasar teknologi.
Berdasarkan grafik saham ZM saat ini:
Analisis Teknikal
Saham ZM terapresiasi hingga 35% sejak 6 bulan terakhir dan 14% dalam sebulan terakhir, memperlihatkan bullish trend yang kuat dalam jangka pendek dan menengah.
ZM yang bergerak bullish di atas up trendline telah membentuk higher high baru pada area $93 dan kini menciptakan retracement.
Zoom berpotensi untuk melanjutkan bullish trend setelah menetapkan support di area fibonacci antara 61.8% hingga 78.6%.
Support berikutnya berada pada $83 dan $78.
Setup Trading
Rentang Beli: area $82-$84 yang merupakan area demand utama.
Stop Loss (SL): Di level $77, di bawah support $78, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.
Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $89, $93 serta $97 sebagai area resistance utama.
Potensi Keuntungan dan Kerugian
Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $83 dan harga turun ke SL ($77), kerugian potensial $6 per saham, atau sekitar -7.22%.
Potensi Keuntungan:
Ke target pertama ($89): potensi keuntungan $6 per saham, sekitar +7.22%.
Ke target kedua ($93): potensi keuntungan $10 per saham, sekitar +12.05%
Ke target ketiga ($97): potensi keuntungan $14 per saham, sekitar +16.87%
Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.
Hasil Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru
Zoom mencatatkan pendapatan sebesar $1,18 miliar pada kuartal ketiga, naik 3,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya ($1,14 miliar). Angka ini juga mengungguli konsensus analis sebesar $1,16 miliar. Pendapatan dari segmen enterprise naik 5,8% menjadi $698,9 juta, sementara pendapatan online tetap stagnan di $478,7 juta. Laba bersih perusahaan tercatat sebesar $207,1 juta, atau $0,66 per saham, meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya $141,2 juta ($0,45 per saham). EPS yang disesuaikan mencapai $1,38, lebih tinggi dari ekspektasi analis sebesar $1,31. Secara tahunan, Zoom berhasil menjaga margin keuntungan dengan arus kas bebas kuartalan sebesar $457,7 juta, naik 1% dari tahun sebelumnya.
Perkembangan Terbaru Perusahaan
Zoom juga mengumumkan serangkaian inovasi dan langkah strategis yang mendukung pertumbuhan. Salah satunya adalah peluncuran AI Companion 2.0, yang menawarkan fitur kecerdasan buatan untuk meningkatkan produktivitas pengguna. Zoom juga memperkenalkan add-on berbayar untuk personalisasi AI sesuai kebutuhan industri. Dalam bisnis enterprise, Zoom Contact Center mencatat kesuksesan besar dengan kesepakatan 20.000 kursi di kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA), serta Workvivo yang mengamankan kontrak terbesar dari perusahaan Fortune 10. Pada kuartal ini, Zoom mencatat 3.995 pelanggan enterprise yang masing-masing menyumbang lebih dari $100.000 dalam 12 bulan terakhir, meningkat 7,1% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, tingkat churn bulanan untuk pelanggan online mencapai level terendah sepanjang masa di 2,7%. Zoom juga meningkatkan program pembelian kembali saham dengan otorisasi tambahan sebesar $1,2 miliar, menjadikan total dana yang tersedia untuk buyback menjadi $2 miliar.
Pandangan Analis
Setelah rilis laporan keuangan, para analis tetap optimis terhadap prospek Zoom. Perusahaan memberikan panduan optimis untuk kuartal keempat, dengan pendapatan diperkirakan berada dalam kisaran $1,175 miliar hingga $1,18 miliar dan EPS disesuaikan sebesar $1,29 hingga $1,30. Angka ini kembali melampaui estimasi konsensus yang memperkirakan pendapatan $1,17 miliar dan EPS $1,28. Untuk tahun fiskal penuh 2025, Zoom menaikkan proyeksi pendapatan menjadi $4,656 miliar hingga $4,661 miliar, sedikit lebih tinggi dari estimasi analis sebesar $4,64 miliar. Proyeksi EPS yang disesuaikan juga ditingkatkan menjadi $5,41 hingga $5,43, mengungguli ekspektasi konsensus $5,33. Saham Zoom memiliki rata-rata rekomendasi "overweight" dari analis dengan target harga rata-rata sebesar $90,54 per saham. Meskipun saham Zoom sempat mengalami tekanan, turun 3,4% dalam perdagangan setelah jam kerja pada pengumuman sebelumnya, sentimen optimisme tetap bertahan karena kinerja yang lebih baik dari ekspektasi.
Kesimpulan
Zoom Video Communications menunjukkan kinerja yang solid di kuartal ketiga tahun fiskal 2025 dengan pendapatan dan laba per saham yang melampaui ekspektasi analis. Fokus pada segmen enterprise dan inovasi berbasis AI seperti AI Companion 2.0 memperkuat pertumbuhan perusahaan, sementara tingkat churn online yang rendah mencerminkan retensi pelanggan yang kuat. Secara teknikal, saham ZM sedang dalam tren bullish dengan potensi kenaikan ke $97 jika support pada $83-$84 bertahan. Dengan proyeksi pendapatan dan EPS tahun fiskal 2025 yang meningkat, para analis memberikan pandangan optimis, mendukung rekomendasi "overweight" dengan target harga rata-rata $90,54. Zoom berada di jalur pertumbuhan yang berkelanjutan.
*Disclaimer:
This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an offer to invest, nor is it financial advice or a recommendation to buy or sell any investment.