Analisis Saham* - Wells Fargo & Company (WFC)

Aries Yuangga, Wakil Penasihat Berjangka

Wells Fargo & Company (WFC) adalah perusahaan induk bank yang berbasis di Amerika Serikat. Sebagai perusahaan jasa keuangan yang terdiversifikasi, Wells Fargo beroperasi melalui tiga segmen utama: Community Banking, Wholesale Banking, dan Wealth and Investment Management. Perusahaan ini menawarkan layanan di bawah tiga kategori utama: personal, small business, dan commercial. Layanan perbankan ritel, komersial, dan korporatnya tersedia melalui berbagai saluran distribusi, termasuk lokasi perbankan, kantor, internet, dan lainnya, melayani individu, bisnis, dan institusi di seluruh 50 negara bagian, District of Columbia, dan negara lainnya. Melalui anak perusahaannya, Wells Fargo juga terlibat dalam berbagai bisnis termasuk perbankan grosir, perbankan hipotek, pembiayaan konsumen, penyewaan peralatan, pembiayaan pertanian, pembiayaan komersial, pialang sekuritas dan perbankan investasi, layanan pemrosesan data, layanan penasehat investasi, layanan sekuritisasi hipotek, dan investasi modal ventura.

Berdasarkan grafik saham WFC saat ini:

Analisis Teknikal

  • Saham WFC mencapai puncak tertinggi untuk tahun 2024 ini pada $62.50 ketika pertengahan Mei 2024.

  • Setelahnya WFC mengalami downtrend pasca breakout level support $59.50 hingga menuju ke area demand utama pada $56.50.

  • Kemudian pola bullish reversal mulai terbentuk dengan higher high di area $61, melewati resistance $59 dan saham pun baru retrace ke area fibonacci 50% pada awal Juli lalu di level $58.50.

  • Support selanjutnya berada pada $59 dan $58.

Setup Trading

  • Rentang Beli: area $59.50-$60.50 yang merupakan level support utama dan fibonacci level.

  • Stop Loss (SL): Di level $57, di bawah support $58, untuk mengurangi risiko jika harga terus menurun.

  • Target Profit (TP): Ada tiga target harga yaitu $62.50, $64 serta $68 sebagai area resistance utama.

Potensi Keuntungan dan Kerugian

  • Potensi Kerugian: Jika membeli di median rentang beli, atau sekitar level $60 dan harga turun ke SL ($57), kerugian potensial $3 per saham, atau sekitar -5%.

  • Potensi Keuntungan:

    • Ke target pertama ($62.50): keuntungan potensial adalah $2.50 per saham, atau sekitar +4.17%.

    • Ke target kedua ($64): keuntungan potensial adalah $4 per saham, atau sekitar +6.67%

    • Ke target ketiga ($68): keuntungan potensial adalah $8 per saham, atau sekitar +13.33%

Perlu diingat bahwa ini adalah analisis teknikal berdasarkan data saat ini dan dapat berubah dengan dinamika pasar. Selalu lakukan penelitian dan pertimbangan sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau trading.

Proyeksi Pendapatan dan Kinerja Keuangan Terbaru

Pada kuartal terakhir yang diumumkan pada 12 April 2024, Wells Fargo melaporkan EPS (Earnings Per Share) Normalized sebesar $1.20, mengalahkan ekspektasi sebesar $0.11. EPS GAAP juga tercatat sebesar $1.20, mengalahkan ekspektasi sebesar $0.15. Pendapatan aktual mencapai $20.86 miliar, melebihi perkiraan sebesar $711.46 juta. Untuk kuartal mendatang yang diperkirakan akan diumumkan hari ini, 12 Juli 2024, Wells Fargo diproyeksikan mencatat EPS Normalized sebesar $1.28 dan EPS GAAP sebesar $1.28 dengan perkiraan pendapatan sebesar $20.23 miliar. Analis Wall Street memperkirakan bahwa Wells Fargo akan melaporkan pendapatan kuartalan sebesar $1.27 per saham, yang menunjukkan peningkatan tahunan sebesar 1.6%. Pendapatan diharapkan mencapai $20.28 miliar, turun 1.2% dari kuartal yang sama tahun sebelumnya. Dalam 30 hari terakhir, konsensus estimasi EPS untuk kuartal ini telah disesuaikan naik sebesar 1.9%, menunjukkan penilaian ulang kolektif para analis terhadap proyeksi awal mereka selama periode ini.

Perkembangan Terbaru Perusahaan

Pada 28 Juni, Wells Fargo mengumumkan kenaikan dividen dari 35 sen per saham menjadi 40 sen per saham. Selain itu, perusahaan telah memperluas operasinya di bidang perbankan investasi dengan merekrut Alexandra Barth sebagai co-head of leveraged finance business. Barth sebelumnya memimpin divisi leveraged finance di Deutsche Bank selama hampir 25 tahun dan akan memimpin tim leveraged finance Wells Fargo bersama Trip Morris. Wells Fargo juga telah menambah lebih dari 50 banker dan trader senior sejak 2020 sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat unit perbankan korporat dan investasinya. Meskipun historisnya lebih fokus pada pelanggan ritel dan bisnis, Wells Fargo dalam beberapa tahun terakhir berusaha memperkuat pijakannya di perbankan investasi.

Pandangan Analis

Analis memiliki pandangan yang beragam tentang prospek Wells Fargo. Berikut adalah beberapa penilaian dan target harga terbaru dari para analis:

  • Jefferies (Ken Usdin): Menjaga peringkat Hold dan menaikkan target harga dari $62 menjadi $64.

  • Argus Research (Stephen Biggar): Menjaga peringkat Buy dan menaikkan target harga dari $57 menjadi $66.

  • Compass Point (David Rochester): Menurunkan peringkat dari Buy ke Hold dengan target harga $64.

  • Goldman Sachs (Richard Ramsden): Menjaga peringkat Buy dan menaikkan target harga dari $57 menjadi $65.

  • HSBC (Saul Martinez): Menjaga peringkat Hold dan menaikkan target harga dari $55 menjadi $60.

Kesimpulan

Menjelang pengumuman pendapatan kuartal kedua 2024, Wells Fargo (WFC) menunjukkan prospek yang positif namun berhati-hati. Kenaikan dividen dan ekspansi di bidang perbankan investasi menunjukkan komitmen perusahaan untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan memperkuat posisi pasar. Meski demikian, tantangan seperti pembatasan aset dan biaya operasional yang tinggi tetap menjadi perhatian. Analisis teknikal menunjukkan potensi bullish dengan target harga hingga $68, sementara proyeksi pendapatan dan EPS menunjukkan peningkatan moderat. Pandangan analis bervariasi, namun sebagian besar optimis dengan target harga antara $60 hingga $66. Dengan fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan, WFC tetap menjadi pilihan yang menarik bagi investor.



*Disclaimer:

This information is provided for general information purposes only. Consider your investment objectives, financial resources and other relevant circumstances carefully before investing. This is not an invitation or an off

Previous
Previous

Analisis Saham* - The Goldman Sachs Group, Inc. (GS)

Next
Next

Analisis Saham* - JPMorgan Chase & Co. (JPM)